FILSAFAT
PENDIDIKAN PROGRESIVISME DAN IMPLEMENTASINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Oleh: Ronaldus S. Rilman, S.Pd.
Oleh: Ronaldus S. Rilman, S.Pd.
1. Konsep, Esensi dan
Kilasan aliran Filsafat Progresivisme
Progresivisme adalah
suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Aliran ini
berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di
masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada
anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan. Gerakan Progresivisme
ini sangat berpengaruh dalam pendidikan bangsa Amerika pada permulaan abad
ke-20.
Progresivisme
memberikan perlawanan terhadap formalisme yang berlebihan dan membosankan dari
sekolah atau pendidikan yang tradisional. Contoh: Progresivisme menolak
pendidikan yang bersifat otoriter, menolak penekanan atas disiplin yang keras, menolak
cara-cara belajar yang bersifat pasif, menolak konsep dan cara-cara pendidikan
yang hanya berperan untuk mentransfer kebudayaan mastarakat kepada generasi
muda, dan berbagai hal lainnya yang dipandang tidak berarti.
Progresivisme
melancarkan suatu gerakan untuk perubahan sosial dan budaya dengan penekanan
pada perkembangan individual, dan mencakup cita-cita seperti: cooperation yaitu
kerjasama dalam berbagai aspek kehidupan, sharing yaitu
berbagai peran dan turut ambil bagian dalam berbagai kegiatan, dan adjusment yaitu
fleksibel untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi.